PRINSIP KATAK
Alkisah ada seekor katak dengan sebuah seember air kisah ini menggambarkan hukum kemerosotan...
kalo kamu mengambil seekor katak yang cerdas, yang bahagia, dan menjatuhkannya kedalam seember air mendidih, apa yang akan ia lakukan? Melompat keluar!. Seketika itu juga sang katak memutuskan : " Tempat ini tidak menyenangkan, aku harus keluar dari sini!"
Akan tetapi, ambil lah katak yang sama atau saudaranya. dan jatuhkan dia kedalam seember air dingin, letakkan embernya diatas kompor, dan panaskan embernya secara bertahap. Lalu bagaimana? Sang katak akan rileks, dan beberapa menit kemudian ia mengatakan kepada diri sendiri: " Tampaknya disini agak hangat." Seegera lah kamu mendapatkan katak rebus.
Pesan moral ceritanya? Ketika perubahan terjadi secara secara bertahap, sang katak tidak memperhatiak apa yang terjadi hingga semuanya terlambat sudah. Seperti sang katak, kita bisa terkecoh, dan tiba - tiba semua terlambat sudah!.
Hal - hal kecil menumpuk menjadi hal - hal besar seperti tetesan air yang melubangi batu karang. Prinsip katak mengajarkan kita untuk memperhatikan setiap kecenderungan. Setiap harinya, kita bertanya kepada diri sendiri: " Kemana aku menuju? Apakah aku lebih bugar, lebih sehat, lebih bahagia, lebih makmur dari pada tahun lalu?" Kalau tidak , kita perlu mengubah apa yang kita lakukan.