Kita Sendiri yang Memilih Kebahagiaan
Sebagian orang lebih banyak berbahagia dan sebagian orang tidak pernah berbahagia. Faktanya : kita sendiri yang memilih kebahagiaan terlepas dari masalah kita. Pernahkah kamu:
- Berdebat dengan pacarmu ?
- Gagal dalam ulangan ?
- Dihukum oleh orang tua mu ?
- Jatuh sakit ?
- Dikecewakan seorang teman ?
Pernahkah kamu membutuhkan uang namu orang tuamu tidak memberikannya ?
Pernahkan kamu kehilangan teman atau sanak saudara ?
Pernahkah kamu yang mengerjakan seluruh PR mu namun orang lain yang diakui berjasa ?
Semua itu terjadi pada kita semua bukan ? Ketika hal itu terjadi, banyak orang mengatakan, "Ini akan merusak hari/minggu/tahun ku" Dan demikianlah yang terjadi. Akan tetapi, orang yang paling bahagia mengatakan, "Kegilaan apapun yang terjadi dalam kehidupanku, aku bertekad akan tetap bahagia."
Kebahagiaan adalah ungkapan kemauan. Kamu mencapainya dengan mengendalikan pikiranmu,
Persoalannya adalah pikiranmu. Kamu sendiri yang memutuskan apa yang kamu pikirkan. Saya masih teringat ketika saya menunggu kehidupan saya membaik. Pada waktu itu saya berfikir, "Ketika masalahku lebih sedikit, baru aku bahagia!" Lalu saya memperhatikan sesuatu yang menakjubkan. Orang yang paling bahagia, yang saya kenal, mempunyai lebih banyak masalah daripada saya, Mungkin kamu pun pernah memperhatikan hal yang sama bahwa orang yang tampaknya paling bahagia biasanya justru paling berat kehidupannya. Mereka telah kehilangan anggota keluarga, kehilangan uang, menderita penyakit parah dan kemungkinan besar mereka masih mempunyai masalah besar! Akan tetapi, mereka bahagia sebab pada suatu ketika mereka memutuskan bahwa "Berbahagia" adalah satu-satunya cara hidup.
Kebahagiaan tidaklah terjadi begitu saja kepadamu, seperti "Kecelakaan." Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu pilih sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar